
Campak dan Imunisasi - Mungkin sudah banyak situs-situs yang memberikan penjelasan mengenai campak, sedikit saja Info Kesehatan Kita akan membahas mengenai penyakit ini. Campak merupakan infeksi virus golongan paramyxovirus dengan genus morbilivirus. Penyakit Campak sangat menular. Gelaja klinis yang tampak pada penderita campak adalah adanya demam/ panas 1 - 4 hari, timbul bercak merah / hitam (Rash) pada permukaan kulit tubuh dan disertai sakit batuk / pilek bahkan conjungtivitis pada mata. Perkembangan penderita penyakit ini khususnya di daerah Yogyakarta mengalami kenaikan di tahun 2011, sampai agustus 2011 mengalami kenaikan jumlah campak dari 17 kasus di tahun 2010 menjadi 26 kasus. Dan yang lebih menyedihkan lagi, penderitanya adalah Balita dengan periode umur 1 - 4 tahun (Sumber Data : Dinas Kesehatan Kab. Kota Yk). Lalu pertanyaannya adalah bagaimana dengan program imunisasi campak ? perlu ditingkatkan kembali.
Pengobatan Campak secara khusus belum ditemukan untuk mengatasi virus ini. Penyakit ini pencegahannya adalah dengan memberikan vaksinasi melalui imunisasi pada anak. Tujuannya untuk menurunkan angka kesakitan/ kematian terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti penyakit Campak. Biasanya Vaksin Campak disuntikkan pada otot paha atau lengan atas Selain itu perilaku hidup bersih dan sehat harus terus dilakukan untuk mengantisipasi penularan penyakit campak. Salah satunya adalah dengan mencuci tangan, hal tersebut adalah kegiatan kecil namun jika diabaikan resiko terserang penyakitnya tinggi. Budayakan untuk hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit menular seperti campak. Semoga bermanfaat! Salam info kesehatan kita
semoga anak" indonesia sehat" semua... amin.
linknya udah dipasang mas..
Campak yang dimaksud apa nih? Morbili ya?
@Falzart Plain : iya dok, maaf apakah ada kesalahan dalam pemberian informasi? :) mohon klarifikasinya...
Bagus kok. Lanjutkan saja! :)
Saya numpang lewat baca-baca doang kok.
semoga sehat semua deh, ibu, dan anak terutama..
artikel yang sangat mencerahkan. semoga artikel ini dibaca oleh para ortu, khususnya yang masih memiliki anak2 balita agar secepatnya melakukan imunisasi utk pencegahan campak secara dini.
@said arsyad : amiin ya rabb
@sawali tuhusetya : terima kasih, semoga bermanfaat. amin.
wah, nambah pengetahuan nih :D
Baru saja kemarin anak kedua saya diberi imunisasi campak... Saya baru tahu kalau belum ada vaksin khusus untuk campak. jadi yang selama ini diberikan hanya untuk pencegahan saja ya?
@Aquidea : terima kasih telah berkunjung di blog sederhana ini, mencegah lebih baik dari pada mengobati. :)
tapi di artikel lain saya pernah baca,yg namanya suntik vaksin itu bukan nya membuat kita sehat,tapi malah tambah parah,juga rentan kena penyakit, jadi yg benar yg mana ya?
sejak vaksinasi diberlakukan, kejadian ikutan pascaimunisasi (kipi) jg sering dilaporkan. Masyarakat mulai memperhatikan resiko yg terkait vaksinasi. namun gejala kipi ini sudah diprediksi dan secara klinis biasanya ringan. hal ini sudah teridentifikasi & tercantum pd petunjk pemakaian vaksin. kegagalan vaksin dpt disbbkn oleh bbrapa faktor, yakni menyangkut lifespan vaksin, cara vaksinasi, antibodi maternal, kemampuan membentuk antibodi pd tubuh, dll.
infonya bisa saya inget buat kelak anak saya nich..
tanks ganz atas informasinya..
hmm harus lebih wasapada ya rupanya..
sip buat infonya! :D